Masihkah Ada Kesempatan Kedua Untuk Saya?

Our Impact / 14 November 2016

Kalangan Sendiri

Masihkah Ada Kesempatan Kedua Untuk Saya?

Lusiana Official Writer
5073
Menarik sekali melihat perjalanan babak penyisihan beberapa ajang kompetisi musik di Indonesia. Babak penyisihan yang mengawali kompetisi ini meninggalkan kisah-kisah yang dramatis. Namun, yang teristimewa adalah ketika beberapa kontestan yang mendapatkan kesempatan kedua. Ketika mereka berkali-kali gagal dan seharusnya sudah tersisih, ternyata ada keajaiban lewat para juri. Kontestan tersebut seolah diampuni, dan bisa kembali melanjutkan kompetisi. Para juri tampaknya menyadari benar bahwa sebagai manusia setiap orang tidak luput dari kesalahan. Bisa jadi, seorang peserta salah memilih lagu, atau sedang tidak dalam kondisi prima pada suatu waktu sehingga mereka layak diberikan kesempatan kedua. Tapi, kesempatan itu tetap punya batas. Pada akhirnya, yang terbaiklah yang menang.

Kisah yang sama terjadi pada Aryo. Dirinya sangat sadar akan adanya keterbatasan pada sebuah kesempatan, sehingga Aryo menghubungi Sahabat 24 (layanan Konseling Center CBN) untuk memohon dukungan doa dan ampun kepada Tuhan atas kesalahan yang telah dirinya perbuat. Melalui SMS, Aryo mengaku bahwa dirinya telah melakukan tindakan pencurian terhadap salah satu warga di daerah rumahnya. Pada awalnya, Aryo tidak merasa bersalah sama sekali setelah mencuri. Namun, ketika dirinya mengetahui bahwa si korban meminta bantuan seorang dukun, dirinya merasa takut dan khawatir. Rasa bersalah dan was-was kemudian terus menghantuinya.

''Tolong bantu saya. Saya takut terkena tulah dan kutuk karena saya sudah mencuri dan merampok rumah tetangga saya. Saya terpaksa mencuri karena saya dan keluarga saya sangat membutuhkan uang. Saya mau bertobat dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi, apakah Tuhan akan menerima saya?” Aryo, 08153985xxxx.

Bersyukur setelah didoakan melalui 1 Yohanes 1:9, "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan", konselor Sahabat 24 mengingatkan Aryo untuk bertobat melalui layanan telpon. Melalui peristiwa ini, ada sebuah ungkapan yang mengatakan “Our God is the God of second chance.” Begitu panjang sabar dan kasih setia Tuhan, sehingga Dia terus berulang-ulang memberikan kita kesempatan demi kesempatan untuk berubah, berbalik dari jalan-jalan yang sesat untuk kembali ke jalan Tuhan. Seperti Yunus, Daud, Petrus, Paulus, bangsa Israel, dan bangsa Niniwe yang memperoleh kesempatan kedua. Namun ingatlah bahwa kesempatan itu tidak akan datang selamanya. Pada suatu saat nanti, kesempatan akan tertutup untuk selamanya. Lalu bagaimana dengan mereka yang masih belum mengerti bahwa mereka memiliki kesempatan kedua dan masih terus berbuat dosa?

Jadilah Mitra CBN dan Anda akan memberikan banyak kesempatan untuk banyak orang seperti Aryo. Bagikan keselamatan yang kita terima dengan mendukung pelayanan CBN melalui media televise dan online. Tulis data diri Anda di bawah ini atau SMS ke 081.5965.5960. Ketik JC # Nama Lengkap # Email. Sebagai bentuk apresiasi kami kepada Anda, kami sediakan sebuah hadiah menarik untuk Anda. Jadi tunggu apalagi, daftar sekarang juga!
Halaman :
1

Ikuti Kami